Thursday 25 June 2015

Pada tanggal 30 Juni pukul 23:59:59 waktu GMT, jam dunia akan bertambah satu detik

Pada tanggal 30 Juni pukul 23:59:59 waktu GMT, jam dunia akan bertambah satu detik | SYAMS SHARE
Pada tanggal 30 Juni pukul 23:59:59 waktu GMT, jam dunia akan bertambah satu detik.
Para ilmuwan mengatakan 'leap second' atau bertambahnya waktu satu detik ini sangat penting untuk mengimbangi perputaran Bumi yang melambat.
Namun menurut beberapa ahli komputer, waktu tambahan tersebut bisa mendatangkan malapetaka pada sistem internet. Tambahan satu detik itu diperlukan karena rotasi Bumi secara bertahap melambat sekitar 2/1.000 detik per hari, sementara waktu atomik tetap konstan.
Waktu atomik menggunakan getaran dalam atom untuk mengukur waktu dan disebut-sebut sebagai yang paling akurat karena atom beresonansi pada frekuensi yang sangat konsisten. Jadi menambahkan satu detik ini kadang-kadang digunakan untuk membantu waktu Bumi mengejar waktu atomik karena waktu Bumi berjalan lebih lambat sekitar dua/1.000 detik per hari .
Untuk menjaga mereka tetap sinkron perlu sesekali melompatkan waktu Bumi. Keputusan untuk melakukannya dilakukan setiap kali waktu Bumi lebih lambat sekitar setengah detik dengan membuatnya lebih cepat sekitar setengah detik. "Pada masa dinosaurus, Bumi menyelesaikan satu putaran dalam waktu sekitar 23 jam," kata Daniel MacMillan dari NASA Goddard Space Flight Center. "Pada tahun 1820, rotasi berputar persis 24 jam, atau 86.400 detik. Namun sejak tahun 1820, perputaran rata-rata hari telah meningkat sekitar 2,5 milidetik." Leap second pertama dilakukan tahun 1972, sebelum internet mengalami kemajuan seperti sekarang. Tahun ini adalah leap second yang ke-26 dalam sejarah penyesuaian waktu ini. Leap second terjadi ketika waktu yang sama -yakni detik ke-59- muncul dua kali secara berurutan sehingga menyebabkan komputer tidak tahu apa yang mesti dilakukan. Leap second terakhir terjadi pada 2012 lalu di mana situs-situs seperti Mozilla, Reddit, Linkedln dan lainnya mengalami crash.
Namun untuk tahun ini, sebagian besar perusahaan menyatakan siap menghadapi leap second. Google telah mengembangkan teknik untuk mengatasi leap second dengan secara bertahap menambah milidetik untuk sistem jam mereka. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah mendukung rencana untuk menghilangkan leap second. Mereka ingin membiarkan jam berjalan tidak sinkron. Namun menurut beberapa kalangan, hal itu justru sangat berbahaya. Sebab, tanpa penambahan satu detik, akan selalu terjadi kesalahan waktu dua sampai tiga menit pada 2.100 - dan setengah jam pada 2.700. Negara-negara lain, seperti Inggris, ingin mempertahankan leap second agar terjadi kesesuaian dengan waktu Bumi -seperti Greenwich Mean Time- yaitu waktu saat matahari melintasi Greenwich Meridian. Sebuah polling oleh Radiocommunication Assembly dan The World Radiocommunication Conference yang akan dilakukan di akhir tahun ini akan menentukan nasib leap second ini.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2016 SYAMS SHARE WORLD. All Rights Reserved. Powered by Blogger.