1. Memahami
bentuk aliran energy yang terjadi dalam rantai makanan dan jarring-jaring
makanan
2. Memahami
bentuk – bentuk piramida ekologi dalam ekosistem
3. Memahami
prinsip produktivitas ekosistem
4. Memahami
daur biogeokimia dan macam-macamnya di dalam ekosistem
ENERGI
Pendahuluan
Pernahkah kamu merasa kurang
bertenaga atau kurang berenergi ketika terlambat makan?
Tahukah kamu apa itu tenaga atau
energy?
·
Tenaga atau energy adalah kemamuan untuk
melakukan suatu usaha/kegiatan/aktivitas
·
Energi yang terdapat di alam bermacam-macam
bentuknya, contoh bentuk energy : energy cahaya, energy listrik, energy kimia,
energy panas, dan sebagainya.
·
Energi tersebut tidak dapat diciptakan dan juga
tidak dapat dimusnahkan, energy tersebut hanya dapat berubah bentuk dari energy
yang satu menjadi bentuk energy
·
Sesuai
dengan hukum Lavoisier tentang “Hukum
kekekalan energi” menyatakan bahwa energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubahdari
bentuk satu ke bentuk lain.
·
Energi
yang dimanfaatkan organisme berasal dari sumber energi utama, yaitu cahaya
matahari. Sebagian besar energi cahaya matahari ditangkap oleh tumbuhan,
melalui proses foto sintesis diubah menjadi energi tersimpan (energi potensial)
dalam makanan.
·
Dari makanan tersebut nantinya diubah menjadi
senyawa lain / bentuk lain yang digunakan untuk aktifitas organisme
sehari-hari. Sisa yang tidak terpakai dan dibuang ke lingkungan ternyata masih
mengandung energi, hanya kadarnya yang berubah. Di lingkungan energi tersebut diserap tumbuhan
untuk keperluan sintesis makanan kembali. Tumbuhan yang mengandung energi
tersebut nantinya dimakan oleh organisme lain. Dengan demikian energi itu akan
terus berputar dengan kadar atau jumlah yang tidak selalu sama. Itulah yang
disebut sebagai siklus energi.
Berikut ini bagan siklus/daur materi dan
energi :
Produktifitas dalam Ekosistem
·
Merupakan kemampuan organisme dalam menangkap
energi dan menyimpan energi dalam suatu ekosistem. Energi pertama kali masuk ke
dalam komponen biotik melalui produsen. Produsen menangkap energi cahaya
matahari dan menyimpannya ke dalam energi kimia berupa bahan organic. Energi
kimia yang disimpan oleh produsen disebut produktifitas primer.
·
Ada
3 konsep dalam produktifitas ;
- Hasil bawaan, merupakan jumlah bahan organic pada waktu tertentu tiap satuan waktu, tipa satuan luas. Bila suatu populasi memiliki hasil bawaan besar menunjukkan hasil natalitas dan mortalitasnya rendah.
- Perpindahan materi, adalah perpindahan dari satu daerah melalui emigrasi dengan pengambilan kembali bahan organic dai peredarannya melalui pembentukan deposit. Hasil potensial maksimum adalah hasil panen terbesaryang dapat dipindahkan dari suatu area dengan kondisi lingkungan dari populai yang paling menguntungkan.
- Kecepatan produktifitas, merupakan jumlah materi yang dibentuk oleh setiap taraf trofi dari rantai makanan tiap satuan luas.
RANTAI MAKANAN
·
Apakah setiap makhluk hidup/organisme bisa
menghasilkan makanan sendiri ? jika hal itu terjadi barangkali tidak perlu ada
interaksi dengan organisme lain atau dengan lingkungan.
·
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber
daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan –
herbivore – karnivora - omnivora). Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%
sampai 90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah
dalam rantai makanan terbatas 4 - 5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin
besar pula energi yang tersedia.
·
Rantai
makanan juga dikatakan sebagai proses memakan dan dimakan antar organisme yang
berlangsung secara teratur dan membentuk suatu garis tertentu. Misal: rumput – dimakan -- belalang – dimakan -- burung kecil -- dimakan -- burung elang
Ada dua tipe dasar rantai makanan:
- Rantai makanan rerumputan ( grazing food chain ). Misalnya: tumbuhan-herbivora-carnivora- omnivora.
- Rantai makanan sisa ( detritus food chain ). Bahan mati mikroorganisme ( detrivora = organisme pemakan sisa ) predator dan bangkai.
TINGKAT TROFIK
—
Setiap kelompok
organisme yang memiliki sumber makanan tertentu disebut dengan tingkat trofik
—
Macam tingkat trofik :
produsen, konsumen, dan dekomposer
PRODUSEN
—
Seluruh organisme yang
dapat mengolah sendiri makanannya melalui proses fotosintesis disebut organisme
autotrof,
—
Organisme yang dapat
mengolah sendiri makanannya melalui proses fotosintesis dalam suatu ekosistem
disebut produsen
KONSUMEN
—
Organisme yang tidak
dapat mengolah sendiri makanannya disebut organisme heterotrof konsumen
—
Konsumen dalam
ekosistem dapat di golongkan beberapa tingkat :
—
Konsumen tingkat
I/primer (kelompok herbivora)
—
Konsumen tingkat
II/sekunder
—
Konsumen tingkat III/tersier
DEKOMPOSER/DETRITIVORA
—
Beberapa organisme
mendapatkan energinya dengan cara memakan detritus atau materi organik dari
organisme lain
—
Detritivora :
organisme yang memakan detritus
—
Contoh detritivora :
cacing tanah, kutu kayu, kepiting, dan
siput
—
Detritus dapat berupa
bangkai, feses, daun busuk dan lain sebagainya
—
Organisme lain seperti
bakteri dan jamur juga menggunakan sisa materi organik sebagai sumber energinya
—
Organisme yang
menggunakan sisa materi organik dan produk terdekomposisi lainnya disebut
dekomposer/saprotrof
RANTAI
MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN
—
Rantai makanan :
proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik
lainnya yang membentuk urutan dengan arah tertentu
—
Jaring makanan :
hubungan makan dan dimakan yang kompleks yang saling bercabang dan berkaitan
PIRAMIDA EKOLOGI
—
Piramida ekologi
adalah struktur tingkatan pada suatu ekosistem yang menunjukkan hubungan antara
struktur trofik dan fungsi trofik.
—
Macam-macam piramida
ekologi ;
Piramida jumlah
—
Piramida jumlah adalah
piramida yang menggambarkan jumlah organisme yang terdapat di dalam satu
tingkat trofik
—
Bagian dasar piramida
ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu terbesar
Piramida biomassa
—
Piramida biomassa
adalah piramida yang menggambarkan total biomassa yang terdapat pada tiap
tingkat trofik
—
Piramida ini
menunjukkan berat suatu tingkat trofik dalam ukuran gram pada suatu waktu
Piramida energi
·
Piramida energi adalah
piramida yang menggambarkan produktivitas energi suatu tingkat trofik dalam
ekosistem selama periode tertentu
PRODUKTIVITAS EKOSISTEM
—
Produktivitas
ekosistem adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem
—
Produktivitas
ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas sekunder
PRODUKTIVITAS PRIMER
—
Kecepatan organisme
autotrof menyimpan dan mengubah kecepatan energi cahaya matahari menjadi
molekul organik
—
Seluruh energi atau
bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis disebut produktivitas
primer kotor (PPK)
—
Energi yang dihasilkan
tersebut tidak seluruhnya disimpan dalam tubuh tumbuhan sebagian digunakan
untuk proses respirasi
—
Energi yg dihasilkan
dari proses fotosintesis dikurangi dengan energi yang digunakan dalam aktivitas
respirasi disebut produktivitas primer bersih (PPB
—
Jadi PPB = PPK -
Respirasi
PRODUKTIVITAS
SEKUNDER
—
Produktivitas sekunder
adalah Kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang
didapatkan dari makanannya
—
Jumlah energi yang
dapat disimpan sebagai biomassa jumlahnya sangat sedikit, sehingga energi yg
ditransfer dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya juga semakin
berkurang.
0 comments:
Post a Comment